Distributor Alat Kesehatan – Selama beberapa dekade terakhir, kemajuan telah dicapai dalam prosedur pembedahan yang membuatnya lebih aman dan lebih mudah bagi pasien. MinimalInvasive Surgery (MIS) telah menjadi standar untuk banyak prosedur yang biasanya dilakukan dengan teknik terbuka. Prosedur ini termasuk bedah robotik, bedah endoskopi, dan bedah laparoskopi.
Bedah invasif minimal hanya membutuhkan sayatan kecil karena instrumen canggih memungkinkan dokter bedah bekerja tanpa membuka perut atau area lain yang dioperasi. Kamera, komputer, dan instrumen yang mampu melakukan gerakan yang sangat presisi memungkinkan prosedur ini dilakukan. Ada banyak manfaat dari Minimal Invasive Surgery yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.
Banyak Prosedur yang Tersedia
Ada banyak prosedur yang dapat dilakukan dengan menggunakan robotika atau teknik invasif minimal sebagai pengganti teknik terbuka tradisional. Minimal Invasive Surgery dapat dilakukan pada sistem pencernaan, sistem urologi, jantung, paru-paru, ginjal, dan sistem ginekologi.
Sayatan yang Lebih Kecil
Sayatan kecil hanya diperlukan untuk bedah invasif minimal, yang merupakan salah satu keunggulannya. Umumnya akan dibutuhkan sayatan lebih besar untuk pembedahan terbuka tradisional agar mencapai bagian operasi. Sebagai contoh, sayatan sebesar enam hingga dua belas inci diperlukan untuk histerektomi terbuka konvensional. Karena prosedur robotik dan laparoskopi menggunakan alat khusus yang kecil, maka dokter bedah dapat mengakses bagian tubuh melalui sayatan yang lebih kecil.
Lebih Sedikit Bekas Luka
Jaringan parut yang muncul setelah dilakukan Minimal Invasive Surgery ini akan lebih sedikit, sebab dengan sayatan yang lebih kecil. Sayatan kecil membutuhkan lebih sedikit jahitan yang sering kali menjadi penyebab bekas luka. Jika sayatan meninggalkan bekas luka, ukurannya yang kecil akan membuatnya tidak terlalu terlihat dibandingkan sayatan panjang dari operasi terbuka. Namun, seringkali bekas luka akan memudar dan hampir tidak terlihat dalam beberapa bulan.
Peningkatan Akurasi, Penurunan Risiko Komplikasi
Dalam prosedur invasif minimal yang menggunakan kamera khusus, dokter bedah dapat melihat organ yang dioperasi dengan lebih baik. Instrumen canggih yang digunakan dalam prosedur ini juga memungkinkan pekerjaan yang lebih rumit dan kompleks dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, MIS ini lebih akurat dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Kehilangan darah, yang dapat menjadi komplikasi serius selama pembedahan, juga dapat diminimalkan dengan menggunakan sayatan kecil. Sayatan bedah yang ditinggalkan oleh prosedur invasif minimal akan sembuh lebih cepat dan lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi daripada sayatan besar.
Rawat Inap di Rumah Sakit Lebih Singkat
Banyak pasien yang dapat pulang setelah hanya satu malam di rumah sakit. Anda tidak hanya dapat menikmati kenyamanan di rumah, tetapi rawat inap di rumah sakit yang lebih singkat umumnya menghasilkan biaya yang lebih sedikit. Prosedur bedah terbuka atau bedah perut mungkin memerlukan 2 atau 3 malam di rumah sakit.
Lebih Sedikit Rasa Sakit
Pasien yang menjalani prosedur invasif minimal mengalami lebih sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan daripada pasien yang menjalani operasi terbuka. Hal ini mungkin karena trauma yang terjadi pada tubuh selama pembedahan minimal invasif lebih sedikit. Beberapa prosedur terbuka membutuhkan bagian otot dan jaringan yang besar untuk dipotong. Kamera dan instrumen yang lebih kecil yang digunakan dalam prosedur invasif minimal membuat pemotongan sebagian besar jaringan tidak diperlukan. Luka yang lebih kecil menyebabkan lebih sedikit rasa sakit dan sembuh lebih cepat.
Masa Pemulihan yang Lebih Singkat
Untuk semua alasan yang disebutkan di atas, sayatan dan trauma dari MIS akan sembuh lebih cepat daripada prosedur terbuka. Ini berarti pasien dapat kembali ke aktivitas normal mereka jauh lebih cepat daripada yang dapat mereka lakukan dengan operasi tradisional. Sebagai contoh, histerektomi perut tradisional biasanya membutuhkan waktu pemulihan selama 6 hingga 8 minggu, sedangkan histerektomi invasif minimal membutuhkan waktu pemulihan selama 3 hingga 4 minggu.
Jika tempat penyedia layanan kesehatan Anda, baik itu klinik atau rumah sakit, yang sedang mencari alat kesehatan atau alkes berkualitas tinggi demi meningkatkan layanan kesehatan Anda, alat kesehatanMinimal Invasive Surgery dari Anawarma adalah solusi yang tepat.
Kami menawarkan berbagai pilihan alat kesehatan profesional dan berkualitas yang dirancang untuk memberikan performa optimal, akurasi tinggi, dan kemudahan penggunaan. Dengan teknologi terbaru dan desain ergonomis, alat kesehatanMinimal Invasive Surgery kami akan membantu Anda melakukan prosedur layanan kesehatan dengan lebih efisien dan aman. Jangan ragu untuk menghubungi kontak person kami untuk menemukan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan medis Anda.