Supplier Alat Kesehatan – Baik pasien maupun dokter bedah sangat beruntung saat ini karena kemajuan besar telah dicapai dalam membuat prosedur pembedahan yang tidak terlalu menimbulkan trauma pada tubuh. Pembedahan invasif minimal atau Minimal Invasive Surgery, adalah pembedahan yang tidak terlalu mengganggu tubuh Anda, menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan pembedahan tradisional atau pembedahan terbuka.
Para ahli kesehatan dengan senang hati menawarkan prosedur bedah tulang belakang invasif minimal kepada pasien yang sebelumnya hanya memiliki pilihan metode tradisional. Ini adalah kenyamanan yang luar biasa bagi pasien, dan jika memungkinkan, ia memilih prosedur invasif minimal.
Banyak Keuntungan dari Minimal Invasive Surgery
Ada enam cara prosedur ini membuat masa pemulihan pasien pasca bedah dan setelahnya menjadi jauh lebih baik, yaitu:
1. Sayatan yang lebih kecil dan lebih sedikit
Tidak seperti pembedahan tradisional, ketika melakukan pembedahan invasif minimal, Dr. Cohen hanya perlu membuat satu atau dua sayatan yang sangat kecil untuk mendapatkan akses ke lokasi pembedahan. Pembedahan terbuka membutuhkan sayatan yang lebih besar untuk memungkinkannya mencapai tulang belakang Anda.
Sayatan yang lebih kecil berarti lebih sedikit kehilangan darah selama operasi, dan bekas luka yang hampir tidak terlihat setelahnya.
2. Pemulihan yang tidak terlalu menyakitkan
Karena sayatan Anda kecil, ahli kesehatan menggunakan alat yang dirancang khusus untuk melakukan pembedahan invasif minimal, termasuk mikroskop operasi dan endoskopi. Alat-alat ini memungkinkannya untuk melihat lokasi pembedahan Anda, secara real time, tanpa perlu memotong dan memindahkan otot dan jaringan, seperti pada pembedahan terbuka.
Alat apa pun yang digunakan untuk melihat lokasi pembedahan Anda, alat ini dilengkapi dengan cahaya terang dan kamera yang mengirimkan gambar close-up jaringan tulang belakang Anda ke layar video. Semua alat yang ia gunakan untuk melakukan pembedahan masuk melalui tabung panjang dan tipis yang dimasukkan melalui sayatan Anda untuk tujuan ini.
Tabung-tabung ini memberi ahli kesehatan akses yang ia butuhkan ke tulang belakang Anda untuk melakukan pembedahan, sehingga tidak perlu membuat sayatan yang panjang.
3. Pemulihan yang lebih cepat
Karena tubuh Anda mengalami lebih sedikit trauma dengan pembedahan invasif minimal dibandingkan dengan pembedahan terbuka, maka lebih sedikit jaringan yang memerlukan penyembuhan, dan pemulihan lebih cepat.
Baca Juga: Gangguan Neuromuskular: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
4. Berkurangnya kemungkinan infeksi
Ada risiko infeksi di tempat pembedahan setiap kali sayatan dibuat, tetapi sekali lagi karena sayatan yang lebih kecil dan lebih sedikit, mereka yang menjalani prosedur invasif minimal lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami infeksi, yang merupakan alasan # 1 bagi pasien untuk masuk kembali ke rumah sakit setelah operasi.
5. Pengalaman pembedahan yang lebih baik bagi mereka yang mengalami obesitas, menderita sakit kronis, atau berusia lanjut
Karena sayatannya jauh lebih kecil, pasien obesitas memiliki risiko lebih kecil untuk terkena infeksi karena sejumlah besar lemak subkutan tidak dipotong untuk membuat sayatan yang besar. Sayatan yang lebih kecil juga berarti bahwa pasien membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan manajemen pasca operasi – sangat penting jika Anda mengalami masalah nyeri.
Lebih sedikit istirahat di tempat tidur yang diperlukan dengan Minimal Invasive Surgery, sehingga orang yang lebih tua memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami pembekuan darah yang berbahaya di kaki mereka.
6. Pembedahan invasif minimal adalah platform yang bagus untuk banyak prosedur tulang belakang
Ahli kesehatan menggunakan teknik invasif minimal untuk beragam masalah dan cedera tulang belakang:
- Patah tulang belakang
- Diskektomi lumbal
- Fusi tulang belakang
- Laminektomi
- Tulang belakang yang retak
- Stenosis tulang belakang
- Penyakit diskus degeneratif
- Tumor dan kelainan bentuk tulang belakang tertentu, seperti skoliosis
- Diskus hernia
- Tulang belakang yang tidak stabil
Prosedur-prosedur ini, jika dilakukan dengan cara invasif minimal, merupakan operasi rawat jalan atau hanya memerlukan rawat inap di rumah sakit paling lama 1-2 hari.
Jika tempat penyedia layanan kesehatan Anda, baik itu klinik atau rumah sakit, yang sedang mencari alat penunjang medis berkualitas tinggi demi meningkatkan layanan kesehatan Anda, alat penunjang medis Minimal Invasive Surgery Ackermann dari Anawarma Satya Indonesia adalah solusi yang tepat.
Kami menawarkan berbagai pilihan alat kesehatan profesional dan berkualitas yang dirancang untuk memberikan performa optimal, akurasi tinggi, dan kemudahan penggunaan. Dengan teknologi terbaru dan desain ergonomis, alat penunjang medis Minimal Invasive Surgery Ackermann kami akan membantu Anda melakukan prosedur layanan kesehatan dengan lebih efisien dan aman. Jangan ragu untuk menghubungi kontak person kami untuk menemukan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan medis Anda.