Jual alkes Jakarta – Visual Urethrotomy adalah prosedur medis yang digunakan untuk mengatasi striktur uretra, yaitu kondisi penyempitan saluran kemih yang dapat menyebabkan gangguan buang air kecil. Striktur uretra bisa terjadi akibat infeksi, cedera, atau peradangan yang menyebabkan jaringan parut pada uretra. Prosedur ini bertujuan untuk membuka kembali saluran kemih yang menyempit guna mengembalikan aliran urine yang normal. Dengan teknologi modern, visual urethrotomy menjadi pilihan yang efektif dan minim invasif dibandingkan metode pembedahan terbuka.
Bagaimana Cara Kerja Visual Urethrotomy?
Visual Urethrotomy dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut urethrotome. Alat ini dilengkapi dengan kamera kecil untuk membantu dokter melihat bagian dalam uretra dengan jelas selama prosedur berlangsung. Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur visual urethrotomy
Persiapan Pasien
Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum agar tidak merasakan nyeri. Dokter juga akan memastikan bahwa area sekitar uretra steril untuk mencegah infeksi.
Pemasukan Urethrotome
Dokter akan memasukkan urethrotome melalui lubang uretra hingga mencapai area yang mengalami penyempitan. Kamera yang terdapat pada alat ini memungkinkan dokter untuk memantau kondisi uretra secara langsung di layar monitor.
Pemotongan Jaringan Parut
Setelah menemukan lokasi striktur, dokter akan menggunakan pisau kecil atau laser yang terpasang pada urethrotome untuk memotong jaringan parut yang menyumbat saluran uretra. Pemotongan ini dilakukan secara presisi agar tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Pemasangan Kateter
Setelah striktur berhasil dibuka, dokter biasanya akan memasang kateter sementara untuk menjaga agar saluran uretra tetap terbuka selama proses penyembuhan berlangsung. Kateter ini biasanya dibiarkan selama beberapa hari sebelum akhirnya dilepas.
Keuntungan Visual Urethrotomy
Visual Urethrotomy memiliki beberapa keuntungan dibandingkan metode pembedahan lainnya, antara lain
Minim Invasif: Tidak memerlukan sayatan besar sehingga risiko komplikasi lebih rendah.
Proses Pemulihan Cepat: Pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu singkat dibandingkan dengan metode bedah terbuka.
Tingkat Keberhasilan yang Baik: Jika dilakukan oleh tenaga medis yang ahli, visual urethrotomy dapat memberikan hasil yang efektif dalam mengatasi striktur uretra.
Risiko dan Efek Samping
Meskipun tergolong prosedur yang aman, visual urethrotomy tetap memiliki beberapa risiko, seperti
- Infeksi pada saluran kemih.
- Perdarahan ringan selama atau setelah prosedur.
- Kemungkinan striktur uretra kambuh setelah beberapa waktu.
Untuk mengurangi risiko ini, pasien disarankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sesuai dengan anjuran dokter dan menjaga kebersihan area genital dengan baik.
Baca juga Perbedaan Bipolar dan Monopolar Resectoscope, Mana yang Lebih Efektif?
Rekomendasi Alat Kesehatan untuk Visual Urethrotomy
Agar prosedur visual urethrotomy dapat dilakukan dengan aman dan efektif, pemilihan alat kesehatan berkualitas tinggi sangat penting. Anawarma Satya Indonesia menyediakan berbagai alat kesehatan untuk keperluan urologi dari merek ternama seperti Ackermann. Dengan peralatan berkualitas tinggi, rumah sakit dan fasilitas kesehatan dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan bagi pasien.
Jika Anda membutuhkan peralatan medis berkualitas untuk prosedur urologi, termasuk visual urethrotomy, Anawarma Satya Indonesia adalah pilihan yang tepat. Dengan produk terbaik dan layanan yang profesional, kami siap membantu memenuhi kebutuhan alat kesehatan di rumah sakit atau fasilitas medis Anda.