ENT Access, Visualization & Instrumentation – Arthroscopy adalah prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada sendi. Teknik ini memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam sendi tanpa perlu membuat sayatan besar. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang dilakukan selama prosedur arthroscopy, sehingga Anda dapat memahami bagaimana proses ini berlangsung.
Persiapan Sebelum Prosedur
Sebelum menjalani arthroscopy, pasien biasanya diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Dokter akan meninjau riwayat kesehatan, termasuk alergi terhadap obat-obatan tertentu, serta kondisi medis yang mungkin memengaruhi jalannya prosedur. Pasien juga diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum operasi guna mencegah komplikasi selama anestesi.
Anestesi adalah bagian penting dari prosedur ini. Bergantung pada lokasi dan kompleksitas masalah, dokter dapat menggunakan anestesi lokal, regional, atau umum. Setelah anestesi diberikan, area sekitar sendi yang akan diperiksa dibersihkan secara menyeluruh dengan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Langkah-Langkah Prosedur Arthroscopy
Pembuatan Sayatan Kecil
Dokter bedah akan membuat satu atau beberapa sayatan kecil, biasanya tidak lebih dari 1 cm, di sekitar sendi yang akan diperiksa. Sayatan ini berfungsi sebagai jalur masuk untuk instrumen arthroscope dan alat bedah lainnya jika diperlukan.
Pemasukan Arthroscope
Arthroscope, yang merupakan tabung kecil dengan kamera dan cahaya di ujungnya, dimasukkan melalui salah satu sayatan. Kamera ini terhubung ke monitor yang memungkinkan dokter melihat struktur dalam sendi secara rinci.
Pemompaan Cairan ke Dalam Sendi
Cairan steril, seperti saline, dimasukkan ke dalam sendi untuk memperluas ruang dan memudahkan visualisasi. Langkah ini membantu dokter melihat jaringan secara lebih jelas, termasuk tulang rawan, ligamen, dan jaringan lain di sekitar sendi.
Pemeriksaan dan Pengobatan
Setelah sendi diperiksa secara menyeluruh, dokter dapat memutuskan apakah tindakan tambahan diperlukan. Jika ditemukan kerusakan, seperti robekan ligamen atau tulang rawan yang rusak, alat bedah mini dimasukkan melalui sayatan lain untuk memperbaiki atau menghilangkan jaringan yang bermasalah.
Pengakhiran Prosedur
Setelah semua tindakan selesai, cairan yang digunakan untuk memperluas sendi dikeluarkan. Arthroscopy dan alat bedah lainnya dilepaskan, kemudian sayatan kecil ditutup dengan jahitan atau perekat kulit. Luka ditutup dengan perban steril untuk melindungi area tersebut dari infeksi.
Setelah Prosedur Arthroscopy
Setelah prosedur selesai, pasien biasanya dibawa ke ruang pemulihan untuk dipantau hingga efek anestesi hilang sepenuhnya. Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada kompleksitas prosedur dan kondisi individu. Dokter akan memberikan instruksi mengenai perawatan luka, obat penghilang rasa sakit, dan terapi fisik jika diperlukan.
Pemulihan umumnya lebih cepat dibandingkan operasi terbuka, tetapi pasien tetap perlu mengikuti panduan dokter untuk mencegah komplikasi. Gejala seperti pembengkakan ringan dan rasa tidak nyaman biasanya normal selama beberapa hari pertama.
Baca juga Tips Mempercepat Proses Pemulihan Pasca Arthroscopy
Keunggulan dan Risiko Arthroscopy
Arthroscopy memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan prosedur bedah konvensional. Prosedur ini melibatkan sayatan yang lebih kecil, sehingga risiko infeksi dan waktu pemulihan menjadi lebih singkat. Selain itu, visualisasi langsung melalui arthroscopy memungkinkan dokter membuat diagnosis yang lebih akurat.
Namun, seperti prosedur medis lainnya, arthroscopy juga memiliki risiko, meskipun jarang terjadi. Risiko ini meliputi infeksi, kerusakan jaringan, atau pembekuan darah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan memahami semua aspek sebelum menjalani prosedur ini.
Arthroscopy adalah solusi modern dan efektif untuk menangani berbagai masalah sendi dengan risiko minimal. Dengan memahami langkah-langkah yang dilakukan selama prosedur ini, pasien dapat merasa lebih tenang dan percaya diri saat menjalani pengobatan. Jika Anda mengalami masalah pada sendi, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah arthroscopy adalah pilihan yang tepat bagi Anda.