Supplier Alat Kesehatan – Operating table atau meja operasi adalah salah satu peralatan medis yang sangat penting dalam prosedur bedah. Meja ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pasien sekaligus memudahkan tenaga medis dalam melakukan tindakan bedah dengan presisi dan efisiensi. Seiring dengan perkembangan teknologi medis, berbagai jenis operating table telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai prosedur bedah. Artikel ini akan membahas jenis-jenis operating table dan fungsinya dalam dunia medis.
Baca juga: Bagaimana Memastikan Sterilitas Meja Operasi di Ruang Operasi
Operating Table Umum (General Surgery Table)
Meja operasi umum dirancang untuk digunakan dalam berbagai prosedur bedah standar. Meja ini memiliki fitur dasar seperti pengaturan ketinggian, kemiringan, dan posisi Trendelenburg serta anti-Trendelenburg. Biasanya, meja operasi umum digunakan dalam berbagai bidang seperti bedah umum, ortopedi, dan bedah plastik.
Fungsi:
- Menyediakan permukaan stabil untuk prosedur bedah.
- Memungkinkan penyesuaian posisi pasien sesuai dengan kebutuhan operasi.
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis operasi yang tidak memerlukan spesifikasi khusus.
Operating Table Ortopedi
Operating table ortopedi dirancang khusus untuk operasi yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal seperti patah tulang, penggantian sendi, dan rekonstruksi tulang.
Fungsi:
- Memungkinkan akses optimal ke bagian tubuh tertentu yang sedang dioperasi.
- Dilengkapi dengan alat bantu seperti traksi dan penyangga untuk stabilisasi tulang.
- Memiliki desain modular yang memungkinkan penggunaan berbagai aksesori untuk keperluan ortopedi.
Operating Table Neurologi
Meja operasi ini dirancang khusus untuk prosedur bedah saraf yang membutuhkan tingkat presisi tinggi, seperti operasi otak dan tulang belakang.
Fungsi:
- Memiliki stabilitas tinggi untuk menghindari getaran selama operasi.
- Dilengkapi dengan penyangga kepala dan penyangga tubuh yang dapat diatur dengan presisi.
- Memungkinkan penyesuaian posisi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Operating Table Ginekologi dan Urologi
Meja operasi ini dirancang untuk prosedur medis yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita dan saluran kemih, seperti operasi caesar, histerektomi, dan prosedur urologi.
Fungsi:
- Memiliki desain ergonomis yang memungkinkan dokter mengakses area panggul dengan lebih mudah.
- Dilengkapi dengan penyangga kaki dan sandaran yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan operasi.
- Memungkinkan pengaturan posisi lithotomi untuk prosedur ginekologi dan urologi.
Operating Table Oftalmologi dan THT
Jenis meja operasi ini digunakan dalam prosedur bedah mata, hidung, tenggorokan, dan telinga. Meja ini dirancang agar memungkinkan akses maksimal ke bagian kepala pasien.
Fungsi:
- Memiliki penyangga kepala yang dapat diatur dengan presisi tinggi.
- Dapat diatur dalam posisi yang optimal untuk operasi mikro seperti operasi mata atau telinga.
- Mengurangi gerakan pasien selama prosedur untuk meningkatkan presisi tindakan medis.
Operating Table Kardio-Toraks
Meja operasi ini dirancang khusus untuk operasi pada jantung dan dada, seperti bedah jantung terbuka dan operasi paru-paru.
Fungsi:
- Memungkinkan pasien berada dalam posisi yang optimal untuk akses ke area dada.
- Memiliki fitur seperti pemisahan meja untuk memungkinkan ruang kerja yang lebih luas bagi ahli bedah.
- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik prosedur bedah kardiovaskular.
Operating Table Laparoskopi
Meja operasi ini didesain khusus untuk prosedur laparoskopi yang menggunakan kamera kecil dan alat bedah minimal invasif.
Fungsi:
- Memiliki kemampuan untuk dimiringkan pada sudut tertentu guna memberikan visibilitas optimal ke area operasi.
- Dapat diatur untuk memfasilitasi akses alat laparoskopi ke dalam rongga tubuh pasien.
- Meningkatkan kenyamanan ahli bedah dengan pengaturan posisi yang optimal.
Operating Table Radiologi
Meja operasi ini digunakan dalam prosedur yang memerlukan pencitraan radiologi intraoperatif, seperti prosedur yang melibatkan penggunaan sinar-X atau fluoroskopi.
Fungsi:
- Didesain dengan material transparan terhadap sinar-X untuk memungkinkan pencitraan tanpa mengganggu operasi.
- Memungkinkan pergerakan pasien tanpa harus mengubah posisi alat pencitraan.
- Memiliki fitur penyesuaian posisi yang presisi untuk mendukung hasil pencitraan yang optimal.
Operating Table Listrik dan Hidraulik
Operating table modern sering kali dilengkapi dengan sistem listrik atau hidraulik untuk memudahkan pengaturan posisi pasien secara presisi.
Fungsi:
- Memungkinkan penyesuaian posisi pasien dengan kontrol otomatis yang lebih presisi dibandingkan manual.
- Mengurangi beban kerja tenaga medis dalam mengatur posisi meja.
- Memiliki memori penyimpanan posisi untuk efisiensi dalam prosedur berulang.
Apabila Anda mencari solusi alat kesehatan berkualitas tinggi untuk ruang operasi (OR), unit perawatan intensif (ICU), atau pusat sterilisasi dan distribusi alat (CSSD), Anawarma Satya Indonesia adalah pilihan terbaik! Dengan inovasi terkini dan komitmen terhadap standar medis, kami siap mendukung kesuksesan fasilitas kesehatan Anda. Kunjungi kami sekarang dan temukan perbedaan layanan unggulan kami!