2.7 mm Locking Screw (Stainless Steel & Titanium)

+ Free Shipping

2.7 mm Locking Screw adalah jenis baut yang dirancang khusus untuk digunakan bersama locking plates, yaitu pelat yang digunakan untuk menstabilkan tulang yang patah atau mengalami deformitas. Diameter baut ini adalah 2.7 mm, menjadikannya cocok untuk penanganan tulang dengan ukuran kecil hingga sedang, seperti tulang pada pergelangan tangan atau kaki.

Category:

2.7 mm Locking Screw (Stainless Steel & Titanium)

K

ode Produk (Stainless Steel)

Kode Produk (Titanium) Ukuran (mm)
SS 303-012 TT 303-012 12
SS 303-014 TT 303-014 14
SS 303-016 TT 303-016 16
SS 303-018 TT 303-018 18
SS 303-020 TT 303-020 20
SS 303-022 TT 303-022 22
SS 303-024 TT 303-024 24
SS 303-026 TT 303-026 26
SS 303-028 TT 303-028 28
SS 303-030 TT 303-030 30
SS 303-032 TT 303-032 32
SS 303-034 TT 303-034 34
SS 303-036 TT 303-036 36
SS 303-038 TT 303-038 38
SS 303-040 TT 303-040 40
SS 303-042 TT 303-042 42
SS 303-044 TT 303-044 44
SS 303-046 TT 303-046 46
SS 303-048 TT 303-048 48
SS 303-050 TT 303-050 50
SS 303-052 TT 303-052 52
SS 303-054 TT 303-054 54
SS 303-056 TT 303-056 56
SS 303-058 TT 303-058 58
SS 303-060 TT 303-060 60

 

 

2.7 mm Locking Screw adalah jenis baut yang dirancang khusus untuk digunakan bersama locking plates, yaitu pelat yang digunakan untuk menstabilkan tulang yang patah atau mengalami deformitas. Diameter baut ini adalah 2.7 mm, menjadikannya cocok untuk penanganan tulang dengan ukuran kecil hingga sedang, seperti tulang pada pergelangan tangan, kaki, atau wajah.

Berbeda dengan baut konvensional, locking screw memiliki desain ulir di bagian kepala baut, sehingga dapat “mengunci” dengan pelat locking. Fitur ini memberikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan baut biasa yang hanya bergantung pada tekanan antar tulang dan pelat. Kombinasi ini mengurangi risiko pergeseran implantasi dan memungkinkan penyembuhan tulang yang optimal.

Material Stainless Steel dan Titanium

Stainless Steel

Stainless steel merupakan material yang tahan korosi dan memiliki kekuatan mekanis tinggi. Dalam konteks 2.7 mm locking screw, stainless steel sering digunakan karena harganya relatif lebih ekonomis dibandingkan titanium.

Material ini cocok untuk pasien yang tidak memiliki sensitivitas atau alergi terhadap logam tertentu.

Kelemahannya adalah beratnya sedikit lebih tinggi dibandingkan titanium, dan sifat biokompatibilitasnya tidak sebaik titanium.

Titanium

Titanium adalah material yang sangat ringan, tahan korosi, dan memiliki biokompatibilitas tinggi. Ini berarti titanium dapat berintegrasi lebih baik dengan jaringan tubuh tanpa menyebabkan reaksi imun atau inflamasi.

Titanium lebih mahal daripada stainless steel, tetapi menawarkan keunggulan seperti risiko infeksi yang lebih rendah dan ketahanan yang lebih lama.

Karena sifatnya yang tidak memengaruhi pencitraan medis, titanium juga lebih disukai dalam situasi yang memerlukan pemantauan dengan MRI atau CT scan.

Mengapa 2.7 mm Locking Screw Penting?

Stabilitas Mekanis

Dengan desain ulir di kepala baut yang mengunci pada pelat, 2.7 mm locking screw memberikan stabilitas yang superior. Hal ini mengurangi risiko komplikasi seperti pelat yang bergeser atau retensi yang tidak memadai pada tulang.

Meningkatkan Proses Penyembuhan

Penggunaan locking screw memungkinkan distribusi beban yang lebih merata di sepanjang tulang yang patah. Ini membantu mencegah tekanan berlebih pada area tertentu, yang dapat memperlambat penyembuhan atau menyebabkan komplikasi lain.

Minimalkan Kerusakan Jaringan

Dengan penggunaan baut ini, dokter bedah dapat menghindari penggunaan tekanan berlebihan pada tulang selama pemasangan. Ini penting untuk mengurangi risiko nekrosis tulang (matinya jaringan tulang) akibat gangguan sirkulasi darah.

Fleksibilitas Aplikasi

Diameter 2.7 mm menjadikan baut ini serbaguna untuk berbagai jenis tulang kecil hingga sedang, baik dalam aplikasi ortopedi umum maupun bedah rekonstruktif pada area seperti rahang atau wajah.

Kompatibilitas dengan Pelat Locking

Kombinasi antara locking screw dan pelat locking memberikan stabilitas yang jauh lebih baik dibandingkan sistem konvensional. Ini sangat bermanfaat dalam menangani patah tulang kompleks atau pada pasien dengan tulang osteoporotik.

Aplikasi Klinis

  • 2.7 mm Locking Screw biasanya digunakan dalam prosedur seperti:
  • Patah Tulang Metakarpal dan Falang: Pada tangan dan kaki.
  • Fraktur Pergelangan Tangan (Distal Radius Fracture): Untuk memberikan stabilitas pada fraktur kompleks.
  • Rekonstruksi Maksilofasial: Pada kasus trauma wajah atau koreksi deformitas.

2.7 mm Locking Screw (stainless steel & titanium) adalah inovasi penting dalam dunia ortopedi dan bedah tulang. Dengan desain dan materialnya yang canggih, baut ini memberikan stabilitas yang optimal, mendukung proses penyembuhan, dan meminimalkan risiko komplikasi. Pemilihan antara stainless steel dan titanium bergantung pada kebutuhan spesifik pasien, termasuk kondisi medis, anggaran, dan preferensi dokter bedah. Dengan manfaat yang signifikan, penggunaan 2.7 mm locking screw telah menjadi standar emas dalam banyak prosedur bedah modern.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “2.7 mm Locking Screw (Stainless Steel & Titanium)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Open chat
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu untuk keperluan anda ,Anawarma bersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan Alat kesehatan Anda