Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm (Stainless Steel & Titanium)

Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm (Stainless Steel & Titanium)

Kode No. SS	Kode No. TT	Holes
SS 338-003	TT 338-003	5+3
SS 338-004	TT 338-004	5+4
SS 338-005	TT 338-005	5+5
SS 338-006	TT 338-006	5+6
SS 338-007	TT 338-007	5+7
SS 338-008	TT 338-008	5+8
SS 338-009	TT 338-009	5+9
SS 338-010	TT 338-010	5+10
SS 338-011	TT 338-011	5+11
SS 338-012	TT 338-012	5+12
SS 338-013	TT 338-013	5+13
SS 338-014	TT 338-014	5+14
SS 338-015	TT 338-015	5+15

 

Metaphyseal Plate adalah salah satu jenis implan ortopedi yang dirancang khusus untuk memperbaiki fraktur pada bagian metafisis tulang. Bagian metafisis adalah area transisi antara ujung tulang (epifisis) dan bagian tengah tulang (diafisis). Area ini sering menjadi rentan patah, terutama akibat cedera atau kondisi medis tertentu.

Ukuran Metaphyseal Plate bervariasi, termasuk ukuran 3.5/5.0 mm yang merujuk pada diameter sekrup yang digunakan untuk mengikat plate pada tulang. Ukuran ini ideal untuk menangani fraktur dengan stabilitas tinggi dan memberikan fiksasi yang kuat pada area tulang yang rumit.

Fitur Utama Metaphyseal Plate

Desain Low-Profile: Plate ini memiliki bentuk tipis sehingga meminimalkan iritasi jaringan lunak di sekitarnya.

Lubang Berulir (Locking Mechanism): Menggunakan mekanisme locking screw, di mana sekrup terkunci langsung pada plate, memberikan stabilitas tambahan.

Anatomi yang Presisi: Bentuknya dirancang untuk mengikuti kontur alami tulang manusia, sehingga mudah dipasang.

Ukuran Sekrup 3.5/5.0 mm: Kombinasi ukuran ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaan di berbagai jenis tulang.

Bahan Material Stainless Steel dan Titanium

Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm biasanya tersedia dalam dua material utama, yaitu Stainless Steel dan Titanium. Pemilihan material ini bukan tanpa alasan, karena keduanya memiliki karakteristik unggul dalam dunia medis:

1. Stainless Steel

Kekuatan Tinggi: Stainless steel memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap tekanan dan beban.

Biaya Lebih Terjangkau: Material ini cenderung lebih murah dibanding titanium.

Tahan Korosi: Meskipun berada di dalam tubuh, stainless steel tidak mudah berkarat atau mengalami korosi.

2. Titanium

Ringan dan Kuat: Titanium memiliki bobot lebih ringan dibandingkan stainless steel, namun tetap kuat.

Biokompatibilitas Tinggi: Titanium lebih mudah diterima oleh tubuh dan jarang menyebabkan reaksi alergi.

Mengurangi Stres pada Tulang: Karena ringan, titanium membantu meminimalkan tekanan berlebih pada tulang yang mengalami fraktur.

Pemilihan antara stainless steel atau titanium akan bergantung pada kondisi pasien, kebutuhan medis, serta preferensi dokter.

Mengapa Metaphyseal Plate Penting?

Penggunaan Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm dalam dunia ortopedi memiliki peran yang sangat penting, terutama untuk menyelamatkan dan memperbaiki tulang yang patah. Berikut beberapa alasan mengapa plate ini begitu krusial

Stabilisasi Fraktur

Plate ini memberikan stabilitas yang dibutuhkan untuk menyatukan tulang yang patah. Mekanisme locking screw memastikan plate tetap terpasang kuat selama proses penyembuhan.

Mempercepat Proses Penyembuhan

Dengan fiksasi yang stabil, tulang akan lebih cepat menyatu kembali, mengurangi risiko komplikasi seperti malunion (tulang menyambung tidak sempurna) atau nonunion (tulang tidak menyambung).

Cocok untuk Area Metafisis

Bagian metafisis memiliki struktur yang kompleks, sehingga memerlukan plate dengan desain presisi. Metaphyseal Plate dirancang khusus untuk area ini.

Minim Risiko Perpindahan Tulang

Mekanisme penguncian sekrup membuat plate tidak mudah bergerak atau bergeser, sehingga risiko deformitas tulang dapat diminimalkan.

Fleksibilitas Aplikasi

Metaphyseal Plate dapat digunakan pada berbagai jenis fraktur di tulang panjang, baik untuk pasien dewasa maupun anak-anak.

Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm adalah solusi efektif dalam dunia ortopedi untuk menangani fraktur pada area metafisis tulang. Dengan fitur canggih seperti desain low-profile, mekanisme locking screw, dan bahan berkualitas seperti stainless steel atau titanium, plate ini membantu mempercepat proses penyembuhan sekaligus memberikan stabilitas yang optimal.

Pemilihan material yang tepat antara stainless steel dan titanium akan bergantung pada kebutuhan klinis dan kondisi pasien. Namun, satu hal yang pasti, penggunaan Metaphyseal Plate sangat penting dalam memastikan pemulihan tulang yang optimal dan mencegah komplikasi serius.

Dengan inovasi teknologi medis ini, pasien dapat kembali bergerak aktif dan menjalani kehidupan normalnya lebih cepat. Oleh karena itu, Metaphyseal Plate 3.5/5.0 mm menjadi salah satu implan yang tak tergantikan dalam perawatan patah tulang modern.